Friday, April 22, 2016

~Keutamaan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah, Yg Menakjubkan!~



Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah memiliki manfaat yang besar. Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada waktu malam, maka ia akan diberi kecukupan. Sebagian ulama ada yang mengatakan, ia dijauhkan dari gangguan setan. Ada juga yang mengatakan, ia dijauhkan dari penyakit. Ada juga ulama yang menyatakan bahwa dua ayat tersebut sudah mencukupi dari shalat malam. Benarkah?
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 285-286)
Disebutkan dalam hadits dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ 
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808)
Hadits di atas menunjukkan tentang keutamaan dua ayat terakhir surat Al-Baqarah.
Para ulama menyebutkan bahwa siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, maka Allah akan memberikan kecukupan baginya untuk urusan dunia dan akhiratnya, juga ia akan dijauhkan dari kejelekan. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa dengan membaca ayat tersebut imannya akan diperbaharui karena di dalam ayat tersebut ada sikap pasrah kepada Allah Ta’ala. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa ayat tersebut bisa sebagai pengganti dari berbagai dzikir karena di dalamnya sudah terdapat do’a untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat. Lihat bahasan Prof. Dr. Musthafa Al-Bugha dalam Nuzhah Al-Muttaqin, hal. 400-401.
Al-Qadhi ‘Iyadh menyatakan bahwa makna hadits bisa jadi dengan membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah akan mencukupkan dari shalat malam. Atau orang yang membacanya dinilai menggantungkan hatinya pada Al-Qur’an. Atau bisa pula maknanya terlindungi dari gangguan setan dengan membaca ayat tersebut. Atau bisa jadi dengan membaca dua ayat tersebut akan mendapatkan pahala yang besar karena di dalamnya ada pelajaran tentang keimanan, kepasrahan diri, penghambaan pada Allah dan berisi pula do’a kebaikan dunia dan akhirat. (Ikmal Al-Mu’allim, 3: 176, dinukil dari Kunuz Riyadhis Sholihin, 13: 83).
Imam Nawawi sendiri menyatakan bahwa maksud dari memberi kecukupan padanya –menurut sebagian ulama- adalah ia sudah dicukupkan dari shalat malam. Maksudnya, itu sudah pengganti shalat malam. Ada juga ulama yang menyampaikan makna bahwa ia dijauhkan dari gangguan setan atau dijauhkan dari segala macam penyakit. Semua makna tersebut kata Imam Nawawi bisa memaknai maksud hadits. Lihat Syarh Shahih Muslim, 6: 83-84.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan tentang keutamaan dua ayat tersebut ketika dibaca di malam hari, “Ketahuilah para ikhwan sekalian, kedua ayat ini jika dibaca di malam hari, maka akan diberi kecukupan. Yang dimaksud diberi kecukupan di sini adalah dijaga dan diperintahkan oleh Allah, juga diperhatikan dalam do’a karena dalam ayat tersebut terdapat doa untuk maslahat dunia dan akhirat.” (Ahkam Al-Qur’an Al-Karim, 2: 540-541).
P/S: Semoga kita meraih kebaikan dan keberkahan. Semoga Allah memberi taufik, kebaikan dan keberkahan. In Shaa Allah..
(Kredit To: Siraman Islam)

7 CARA MENCARI JODOH MENURUT ISLAM

'
Allah mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu saat pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia tapi mendapatkannya di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita.
Lalu apa yang perlu dilakukan agar kita segera mendapatkan jodoh? Berikut ini 7 cara mencari jodoh menurut Islam, yaitu:

1. Memperbaiki diri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shalih, maka kita harus menjadi orang yang shalihah juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya,
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26).

2. Tidak putus asa dalam berdoa
Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surat Al Furqon ayat 74 : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam. Jadi jangan berdoa menurut versi kita sendiri. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.

3. Memperbanyak ibadah sunnah
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah Swt.

4. Memiliki kriteria yang tidak muluk
Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan kerana kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita sentiasa mahukan jodoh yang sesuai, segak/cantik, berpangkat, berketurunan baik dan beriman. Keinginan seumpama itu sudah semestinya mesti syarat untuk jodoh kita secara tak lanmgsung juga telah menyulitkan diri kita sendiri akhirnya. Itulah sebabnya kenapa Rasulullah saw mengatakan jika kita tidak dapat memperolehi segalanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik. Hal itu bererti mungkin saja jodoh kita itu orang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunanorang baik akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memilioki agama/akhlak yang baik. Jangan kita menginginkan kesempurnaan dari orang lain saja sedangkan kita sendiri pula tidak sedemikian.

5. Memperluas pergaulan
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.

6. Meminta bantuan orang lain
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut boleh saja menjadi guru mengaji, murobbi, sahabat, orang tua, saudara dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk minta bantuan kepada mereka dan janganlah malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahawa kita enar-benar serius meminta bantuan mereka.

7. Menyatakan hasrat secara langsung
Bisa juga seorang wanita mendapatkan jodoh dengan cara menyatakan langsung kepada lelaki yang baik agamanya bahwa kita siap menikah dengannya. Ini adalah cara yang masih asing dalam budaya Indonesia. Namun cara ini sebenarnya Islami, karena pernah dilakukan Khadijah ra kepada Nabi Muhammad SAW. Khadijah ra yang lebih dahulu menyatakan hasratnya kepada Nabi melalui perantaranya.

Itulah ketujuh cara yang dapat diupayakan oleh setiap muslim dan muslimah dalam mencari jodoh. Cara-cara tersebut merupakan cara yang baik karena sesuai dengan tuntunan Islam. Semoga kita semua mendapatkan jodoh terbaik yang dipertemukan karena sama-sama mencintai-Nya.

P/S: Semoga bermanfaat.



Tuesday, April 19, 2016

MINi STROKE - KETAHUILAH TANDA-TANDANYA. JANGAN AMBIL MUDAH!!


Semua orang kenal dan tahu apa itu penyakit Stroke atau Angin Ahmar. Ada kemungkinan diantara sanak saudara kita yang terdekat ada yang menghidapinya. Kalau dinegara kita, penyakit ini tersenarai didalam 3 penyakit pembunuh yang paling utama selain jantung dan juga kanser. Akan tetapi, ramai juga yang tidak tahu tubuh akan memberi isyarat bahawa sesorang akan terkena stroke yang dikenali sebagai mini stroke. Mini stroke yang juga dikenali sebagai Transient Ischemic Attacks (TIA) memberikan tanda-tanda yang sama seperti ischemic stroke.


Ia akan terjadi dalam tempoh kurang dari 5 minit sahaja dan tidak akan menyebabkan kerosakan otak seperti stroke. Kajian menujukkan 1 daripada 3 orang yang mengalami stroke juga mengalami gejala mini stroke dahulu dalam tempoh 7 hari sebelum serangan stroke sebenar berlaku.

Namun sayangnya ramai yang ambil endah tak endah dengan gejala ini. Jadi apa kata jika kita mula ambil tahu sedikit tentang gejala-gejala mini stroke ini sebagai persediaan:

1. Tiba-tiba susah untuk bercakap, keadaan ini seperti gagap da sukar mengeluarkan kata-kata.
2. Tiba-tiba sukar untuk melihat, samada terjadi pada salah satu mata atau kedua-duanya sekali secara mendadak.



3. Bingung dan terpinga-pinga untuk seketika, padahal sebelumnya anda aktif dan mudah memahami situasi.
4. Anggota badan mati seketika, yang paling mudah terkena adalah muka, lengan dan kaki secara mendadak. Pesakit akan merasa kebas dibahagian tersebut dan tidak dapat rasakan pergerakan anggota badan.
5. Pening kepala yang bersangatan, padahal sebelumnya tidak ada apa-apa masalah.



6. Tiba-tiba hilang daya kesimbangan badan, pesakit akan terasa sukar nak pusingkan badan kearah yang berlainan, mudah jatuh dan situasi yang menyebabkan pesakit terus tidak boleh berjalan.



Jika anda, ahli keluarga anda atau rakan-rakan anda ada mengalami gejala-gejala seperti ini, bolehlah rujuk terus kepada doktor pakar.

Antara faktor-faktor mendorong kepada mengalami gejala mini stroke atau TIA ini adalah:
Mempunyai penyakit jantung dan ramai yang tidak sedar mereka mengalami penyakit jantung.
Ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, jadi perlulah berhati-hati walaupun stroke ini bukan penyakit keturunan.
Tekanan darah tidak normal, tekanan darah yang sekejap naik dan sekejap turun. Anda boleh rasa sendiri contohnya jika anda cepat darah gemuruh walau tidak ada apa-apa yang berlaku.


Kolesterol tinggi, berkaitan dengan pemakanan seharian yang mengandungi minyak yang berlebihan. Kurangkanlah sebelum terlambat.
Diabetes, atau sinonim dengan masyarakat kita sebagai penyakit potong/kerat kaki iaitu kencing manis akibat gula berlebihan.
Obesiti, kalau anda pergi rujuk di Institut Jantung Negara, Anda akan dapat lihat ramai pesakit disana adalah obesiti.



Merokok, jangan tunggu dah bersedia baru nak berhenti, Sudah terlantar atas katil wad baru nak menyesal. Memang sudah terlambat!

P/S: Ingat.. Stroke tidak mengenal usia!!

Monday, April 18, 2016

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...